kata orang, mimpi adalah kembang tidur. menurutku, mimpi adalah refleksi atas apa yang ada di pikiran dan otak kita, dari pengalaman hidup sehari-hari sejak kita lahir dan peristiwa-peristiwa yang pernah kita alami, yang tersimulasi secara acak dengan ide-ide dan gagasan-gagasan atau keingingan-keinginan kita yang belum terlaksana, terkadang bercampur juga dengan perasaan emosional seperti kegembiraan, kesedihan dan ketakutan kita akan sesuatu dalam kehidupan nyata #panjang bener #phew
meski menurutku kebanyakan mimpi itu sifatnya absurd, sering tidak masuk di akal, kadang aneh dan janggal kalau dipikir-pikir lagi, tetap saja mimpi memberikan sejuta tafsir terutama jika setelah kita terbangun, apa yang kita impikan itu masih lekat membekas dalam ingatan. sebagian besar mimpi tidak mudah diingat. begitu terbangun, realita akan menyergap dan kita lupa apa yang baru saja kita impikan beberapa menit sebelumnya. mimpi yang lekat dalam ingatan, biasanya adalah mimpi yang punya arti mendalam dari segi emosional.
kenapa tiba-tiba aku tertarik untuk membahas soal mimpi? iseng saja sih :-)
ga juga dink... ini gara-gara tadi pagi aku terbangun dan ngos-ngosan! lha apa hubungannya dengan mimpi? begini ceritanya...
sejak dulu, entah awalnya kapan dan sejak umur berapa aku tak tau persisnya, aku sering mimpi berlari! bukan hanya sekedar lari-lari kecil atau jogging istilah kerennya, bukan pula lari dari sesuatu atau karena dikejar sesuatu yang seram seperti di film-film horor yang tak pernah kutonton, atau lari karena berolah raga, sama sekali bukan.
mimpi berlariku ini seperti ketika flash gordon (tokoh heroik di serial televisi itu lho) yang lari dari satu tempat ke tempat lain untuk menyelamatkan seseorang atau mencegah sesuatu yang buruk agar tidak terjadi. bedanya dengan flash gordon, di dalam mimpiku aku bukan seorang pahlawan. yang selalu kuingat keesokan harinya adalah aku cuma berlari dari satu lokasi ke lokasi lain, dari poin a ke poin b, itu saja. jadi berlarinya aku dalam mimpi itu seolah-olah hanya dengan berlari itulah aku bisa menuju ke tempat tujuan yang ingin kudatangi dalam mimpiku.
kalau orang bisa bermimpi mengendarai mobil, sepeda, naik kuda, berjalan, terbang dengan pesawat, atau tiba-tiba mimpi terbang saja seperti seekor burung, dalam mimpiku aku selalu berlari! #makin absurd kan...
dan mungkin karena aktivitas berlari dalam mimpi inilah yang menyebabkan aku selalu merasa lelah dan ngos-ngosan ketika terbangun!
yang menjadi masalah sekarang adalah, kenapa aku selalu berlari dalam mimpi? kenapa tidak naik mobil saja? atau naik sepeda misalnya? apakah dengan berlari ini menjadi simbol refleksi atas kelelahan fisikku yang membutuhkan istirahat lebih lama, atau kebalikannya di mana justru karena mimpi berlari ini begitu bangun tidur badanku menjadi lebih lelah dari biasanya? entahlah...
yang pasti, karena berlari ini degup jantungku ketika tidur menjadi lebih cepat dibandingkan jika aku cuma mengalami mimpi-mimpi cemen atau ringan yang lain, yang selalu dengan mudahnya terlupa begitu pagi tiba. padahal seharusnya ketika tidur kan organ tubuh diberikan kesempatan untuk beristirahat dan bekerja dengan lebih santai dibandingkan ketika kita terbangun dan beraktivitas dengan normal sehari-hari. lha kalau dalam tidurpun jantungku berdetak kencang karena aku mimpi berlari, kira-kira apa ya efeknya terhadap keseluruhan metabolisme tubuhku dan yang paling penting pada kesehatan jantungku karena waktu istirahatnya menjadi kurang cukup? (emang iya? jantung perlu istirahat? #ngawur) hmmm...
tadi pagi begitu bangun tidur sempat kepikiran, aku pengin nyari lembaga penelitian yang dikelola oleh para ilmuwan atau mahasiswa-mahasiswa program doktoral S3 jurusan 'mimpi' - kalau ada - yang menyelidiki mengenai hal-hal absurd seperti yang kualami tadi malam, hingga pertanyaan-pertanyaanku bisa terjawab secara ilmiah. pasti adalah penelitian model seperti itu di inggris (kalau ada yang punya infonya kasih tau aku ya) #niat
ga buru-buru juga sih, nantilah kalau ada waktu luang, aku akan ubek-ubek internet siapa tau nemu penelitian seperti itu yang membutuhkan sukarelawan untuk dijadikan kelinci percobaan #wuihh
karena rasa penasaran dan begitu banyak pertanyaan yang aku ingin tau jawabnya, rasanya aku takkan merasa keberatan dijadikan obyek penelitian ilmiah seperti di film-film itu, di mana si obyek dipasangi kabel-kabel dan dimonitor organ-organ vitalnya (terutama otak) ketika tidur, dan dipantau aktivitas mimpinya. menurutku sih tidak ada efek sampingnya sama sekali, wong cuma dimonitor ketika tidur koq. siapa tahu dari pengamatan kerja otak dan organ-organ vital ketika aku tidur, misteri seputar berlari dalam mimpiku akan terpecahkan.
kalau tulisan ini makin absurd, ya mohon dimaafkan ya para pembaca. namanya juga nulis tentang mimpi, di mana-mana memang selalu terdengar absurd.
kembali ke soal mimpiku tadi malam.
jadi ceritanya aku berada di atas sebuah bukit menghadap ke laut lepas. di depanku terhampar sebuah bukit hijau yang lebih kecil dan landai yang ditumbuhi rumput hijau segar. jalan berkelok-kelok di atas bukit kecil itu berakhir di sebuah rumah besar yang ada di sebelah kiri sisi bukit kecil di depanku tadi. entah dalam rangka apa, dan kenapa aku tiba-tiba berada di sana, jangan tanya ya. aku sendiri kurang tahu. lucunya, setting tempat di mana bukit kecil itu berada, seingatku adalah di wilayah ancol, jakarta! aneh kan? haha, namanya juga mimpi, nothing is impossible!
dari atas bukit tempat aku berdiri itulah, tiba-tiba aku merasa harus mendatangi rumah di sisi kiri bukit kecil tadi. tujuannya untuk inspeksi atau pemeriksaan. apa yang harus diperiksa dan mengapa harus diperiksa, kurang jelas juga. pokoknya tugasku dalam mimpi tadi malam itu adalah untuk mendatangi rumah itu dan memeriksanya!
karena untuk turun ke sana aku harus melewati jalanan yang berkelok-kelok tadi, tak ada cara lain untuk menuju ke rumah yang terlihat sangat kecil dari atas bukit di mana aku berdiri karena lumayan jauh jaraknya. spontan begitu otakku berkata aku harus segera menuju ke rumah itu, aku mulai berlari!!!
pertama sih pelan, sepertinya aku hanya lari-lari kecil saja. tapi melihat jarak yang kutempuh masih jauh, aku mulai mempercepat lariku. begitu seterusnya, tambah cepat dan cepat dan cepat.
ujung-ujungnya, biasanya bukan hanya kakiku saja yang berlari, tapi kedua tanganku ikut menjejak ke tanah supaya menambah kecepatan lariku. aku menjadi terlupa kalau aku adalah manusia. di dalam mimpi, dengan kedua kaki dan tangan menjejak tanah dan badanku bergerak dengan kecepetan tinggi menuju ke lokasi yang ingin kutuju, sepertinya aku bukanlah sesosok manusia lagi. mungkin aku sudah berubah menjadi seekor laba-laba raksasa atau seekor harimau! hanya itu yang menurutku masuk akal, karena hewan-hewan itu tidak bertangan dan bergerak cepat atau berlari dengan semua kaki-kakinya.
ketika tanganku mulai berfungsi menjadi kaki inilah aku merasakan sensasi yang aneh, dimana pemandangan sekitar berkelebat sedemikian cepat dan hanya meninggalkan jejak samar di ingatanku. dan biasanya, tak lama setelah aktivitas berlari dalam mimpi dengan kecepatan tinggi ini, aku akan terbangun dan merasa ngos-ngosan (bahasa indonesianya apa sih, terengah-engah ya :-p #dijewer pak JS Badudu), jantung berdegup kencang dan keringetan, tapi lalu tertidur lagi karena rasa lelah yang menyergap tiba-tiba. sungguh kebiasaan mimpi yang cukup aneh!
kusebut kebiasaan karena bukan hanya sekali dua kali aku mengalami mimpi berlari dengan kedua tangan dan kaki. seperti sudah kusebut di atas, mimpi seperti ini sangat sering aku alami, apalagi pas dulu sewaktu masih tinggal di indonesia. belakangan ini sejak aku tinggal di eropa, aku semakin jarang berlari dalam mimpi, hingga kupikir aku takkan mengalaminya lagi dan lama-lama tak kupikirkan. tapi sejak kehamilan ini, dan badanku menjadi cepat merasa lelah, kebiasaan berlari dalam mimpi ini koq datang lagi ya.
mungkin memang ada hubungannya dengan perutku yang mulai membuncit, atau memang ada kondisi psikis lain yang mempengaruhi, aku sendiri tak tau jawabannya. yang pasti, berlari dalam mimpi itu ternyata cukup melelahkan, saudara-saudara! silakan berbagi di kolom komen kalau kamu juga pernah atau sering mengalami mimpi serupa. atau mungkin sudah ada yang tau apa makna berlari dalam mimpi? yang punya buku primbon mungkin? #bakar menyan
daripada tulisan ini menjadi semakin absurd dan tak terkendali, lebih baik aku akhiri sampai di sini saja curhatku soal berlari dalam mimpi, dan mari kita kembali ke dunia nyata :-)
No comments:
Post a Comment